Social Icons

Saturday 3 May 2014

Flashback : Lesatan Kaki Kanan Ribut Waidi Berujung Emas SEA Games Pertama Indonesia


Di bawah bayang - bayang kegagalan pahit di stadion yang sama , pada bulan yang identik , dan dengan menghadapi lawan yang serupa di tahun 1979 , Indonesia akhirnya untuk pertama kali meraih medali emas dari cabang sepakbola SEA GAMES . Lagu Indonesia Raya berkumandang di stadion utama senayan pada 20 September 1987 setelah sebelumnya di babak perpanjangan waktu Ribut Waidi mencetak gol tunggal ke gawang malaysia , negara yang mengalahkan pasukan merah-putih dengan skor 1-0 di final SEA GAMES 1979 pada 30 September .


Kepahlawanan Ribut Waidi yang menghasilkan gelar juara sebenarnya sudah terjadi satu bulan sebelum kejayaan tim asuhan pelatih Bertje Matulapelwa di pesta olah raga Asia Tenggara . Gol dari penyerang sayap PSIS , yang juga tercipta di babak perpanjangan waktu , membawa timnas mengalahkan ALjazair XI dengan skor 2-1 di final piala kemerdekaan . Gelar juara di Piala kemerdekaan menjadi modal berharga buat pasukan Bertje untuk menjalani misi mencetak sejarah di SEA GAMES setelah sebelumnya hanya menjadi juru kunci di kualifikasi olimpiade 1988dengan berada di bawah Jepang dan Singapura .



Berada satu grup dengan juara bertahan Thailand dan Brunai , timnas mengawali kampanye di SEA GAMES 1987 dengan negara yang disebut terakhir .Dua Gol penyerng tengah sekaligus kapten Ricky Yakobi membawa indonesia menang 2-0 . Namun pasukan Garuda hanya menjadi runner up grup karena faktor selisih gol setelah pada pertandingan berikutnya bermain imbang tanpa gol dengan Thailand yang pada laga pertama memukul Brunai 3-1



Pada babak semifinal Ricky yakobi dkk berjumpa Burma (sekarang myanmar) yang secara mengejutkan menjadi juara grup dengan mengungguli Malaysia dan Singapura . Burma yang banyak menampilkan para pemain berusia di bawah 20 tahun juga sempat mengejutkan pendukung merah-putih melalui gol cepat Than Toe Aung pada menit ke - 7 dan mereka mempertahankan kedudukan 1-0 hingga turun minum . 


Namun , Dipimpin pengatur serangan Rully Nere , kapten Ricky , dan gelandang veteran Herry Kiswanto , Indonesia Bangkit di 45 menit kedua dengan mencetak empat gol . Dua gol pertama timnas diciptakan oleh dua pemain paling berpengalaman di tim , Rully pada menit ke-54 dan mantan kapten Herry pada menit ke-61. Setelah ricky sukses memperlebar jarak keunggulan pada menit ke 68 , bek tengah Robby darwis menutup pesta gol tuan rumah melalui sundulan di menit ke - 73.



Menghadapi Malaysia di laga puncak , pasukan Bertje berada di bawah tekanan . Penyebabnya bukan hanya kekalahan timnas di final pada delapan tahun sebelumnya . Sebelum final , Publik menuntut Ricky dkk dapat menyempurnakan prestasi Indonesia sebagai juara umum SEA GAMES setelah dua tahun sebelumnya gelar yang diraih dari tahun 1977 hingga 1983 itu direbut oleh thailand. Kehadiran 100.000 penonton di stadion utama menjadi bukti keinginan masyarakt melihat Indonesia menjadi juara yang sempurna , selain juga menjadi bukti bahwa para suporter sepakbola sangat merindukan gelar juara di kejuaraan resmi tingkat internasional.



Begitu pertandingan dimulai , Ricky dkk benar-benar menunjukan pa yang diucapkan Bertje sebelum pertandingan . " Kami ingin mencetak sejarah . Karena itu , kami akan berbuat maksimal." Sayangnya peluang-peluang yang diperoleh Ricky dan Ribut di babk pertama dan awal babak kedua tidak menghasilkan gol.Penampilan bagus Ponirin Meka di bawah mistar juga berperan membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu .




Saat babak perpanjangan waktu baru dimulai satu menit , senayan seperti meledak setelah operan Herry kiswanto ke sisi kiri kotak penalti malaysia berhasil dituntaskan dengan sempurna oleh Ribut Waidi melalui lesatan tendangan kaki kanan mendatar . Bagi ribut waidi , Gol tersebut tidak hanya menciptakan sejarah bagi sepakbola indonesia . Gol itu juga menjadi hadiah pribadi untuknya ." Gol ini menjadi kado bagi bayi saya yang Insya Allah akan segera lahir." Ujar pemain kelahitran pati itu setelah pertandingan.(riemanto harsojo)

sumber : ini

No comments:

Post a Comment

 

Link

Amikom

Translate

 
Blogger Templates